“Kehilangan itu bagian dari hidup. Tapi sebagian dari kita harus hidup walaupun sebagiannya lagi telah hilang.”
“Persetan dengan apa yang orang lain katakan. Saya hidup untuk apa yang saya inginkan, bukan untuk apa yang mereka inginkan.”
“Akan ada hari dimana yang pernah kita benci, menjadi alasan untuk kita berterima kasih.”
“Ujian dengan bentuk apapun akan hadir dalam hidup, memastikan kita apakah benar-benar sanggup.”
“Ubahlah apa yang tak bisa kamu terima, dan terimalah apa yang tak bisa kamu ubah.”
“Kau akan terus berlari, entah itu karena dikejar sesuatu ataupun karena mengejar sesuatu. Yang terpenting adalah jangan lupa mengambil nafas disetiap perlarianmu.”
“Kehilangan mengajarkan kita bahwa ada banyak hal yang kita miliki namun tak pernah kita lihat, karena kita terlalu fokus mengejar suatu hal yang belum kita miliki.”
“Jika kamu depresi, artinya hidup mu terjebak di masa lalu. Jika kamu cemas, artinya hidup mu telah berada di masa depan mendahului mu. Dan jika kamu bahagia, artinya kamu mengatasi keduanya dan menikmati hidup di masa sekarang.”
“Kamu tidak akan merasa terhina ketika dihina orang lain, kecuali sebelumnya kamu telah menganggap dirimu hina.”
“Manusia tidak memiliki kuasa untuk memiliki apapun yang dia mau, tetapi dia memiliki kuasa untuk tidak mengingini apa yang belum dia miliki, dan dengan gembira memaksimalkan apa yang dia terima.”
“Sesungguhnya kita bisa mengendalikan persepsi dan pikiran kita yang selama ini bertanggung jawab terhadap semua emosi negatif kita, maka dari itu lah rasa damai dan tenteram selalu bisa kita ciptakan tanpa harus menunggu hidup memperlakukan kita dengan baik.”
“Saat kau menyayangi seseorang, kau harus berjalan beriringan dengan duka dan akhir yang sangat buruk, yaitu kehilangan. Namun itulah harga dari kebahagian.”
“Tak usah terlalu penuh sesak, yang hidupnya terlihat enak, belum tentu tidurnya nyenyak.”
“Jangan berdebat untuk terlihat menang, tak ada gunanya. Kamu akan tetap dengan keyakinanmu, lawanmu akan tetap juga dengan keyakinannya.”
“Kita adalah hati-hati yang berharap dimengerti, menanti suatu yang tak pasti sembari meniti hari demi hari.”
“Jika hidup ibarat mendaki gunung untuk mencapai puncak, maka nyatanya sebagian besar hidup kita hanyalah “dalam perjalanan”.”
“Tak ada penyesalan, berhasil ataupun gagal, aku bangga hidup dengan keputusan yang kubuat sendiri.”
“Dua tangan mu tak akan bisa membungkam mulut banyak orang, tapi cukup untuk bisa menutup kedua telinga mu.”
“Membicarakan kekurangan orang memang tak asing, hingga kita lupa bahwa kita kurang dengan porsi masing-masing.”
“Mungkin yang harus diubah bukan bagaimana kamu dipikiran orang lain, tapi bagaimana pikiranmu terhadap orang lain.”